Minggu, 24 April 2022

prolog

pada suatu hari hidup seorang gadis cantik yang bernama abel.Abel lahir dalam keluarga yang harmonis ayah dan ibunya saling mencintai bahkan sangat menyayangi abel.selain di lahirkan dalam keluarga harmonis abela juga sangat beruntung karena di lahirkan keluarga yang bisa di bilang kaya raya.Ayah abel memiliki perusahaan yang besar dan sangat sukses sementara ibu abel adalah seorang perempuan yang sangat beruntung menikahi seorang pria kaya raya,ibu abel hanya memiliki tanggung jawab untuk mengurusi ayah abel.ayah dan ibu abel memiliki paras yang sangat ganteng dan cantik.ayah abel memiliki kulit putih,tinggi,mata yang tajam,dan hidung mancung.Sementara ibu abel memiliki kulit kuning langsat,badannya kecil,tidak terlalu tinggi,memiliki mata yang cantik.sementara abel sendiri memiliki mata yang cantik seperti ibunya,hidung dan kulit putih seperti ayahnya.Abela sangat memiliki paras cantik yang di ingini semua wanita.
Abel hidup di lingkungan tempat tinggal yang jauh dari keramayan.
Semasa kecil abel hanya bermain sembari di temani ibu dan babysisternya.Abel juga sangat beruntung memiliki babysister yang sudah menganggap dia sebagai anaknya sendiri.keluarga Abel juga memiliki 2 sopir yang bernama pak anton dan pak budi yang bekerja sejak orang tua ayahnya masih ada sampai saat ini.dan memiliki asisten rumah tangga yang tak di bilang banyak tetapi mampu membersihkan rumah yang sangat besar,tapi wlaupun begitu ibu abel juga suka membantu membersihkan rumah sembari ibu abel juga hanya berstatus ibu rumah tangga.
Seiring berjalannya waktu Abel mulai Tumbuh menjadi gadis dewasa.Dari kecil sampai tumbuh besar semua keinginan Abel selalu di penuhi oleh ayahnya,ayahnya memanjakannya bagaikan seorang putri.Sementara ibunya hanya bisa ikut bahagia tapi terkadang ibunya selalu mengingatkan ayahnya untuk tidak terlalu memanjahkan anaknya karena takut jika suatu saat nanti mereka tidak mampu untuk mengikuti keinginannya terus menerus.
Dari TK sampai SD abel homeschooling dan pada akhirnya ayah dan ibu abel harus melepaskan abel ke lingkungan sekolah sesungguhnya,walaupun drngan rasa khawatir karena abel tidak pernah bersosialisasi dengan orang lain selain mereka,tapi mereka juga sadar abel berhak mengenal dunia luar dan memiliki banyak teman.
Sampai pada akhirnya kisah cerita abel di mulai dari sekarang..